ARTIKEL LEPAS
PERANAN BAHASA INDONESIA DALAM
KAITANNYA DENGAN JURUSAN SISTEM
INFORMASI
Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak bisa terlepas dari
yang namanya bahasa. Tanpa adanya bahasa mungkin kita tidak dapat berkomunikasi, karena
bahasa merupakan alat komunikasi. Bahasa juga
mempengaruhi beberapa hal salah satunya adalah sistem informasi.
BAHASA
Bahasa merupakan alat komunikasi antara yang satu dengan
yang lain. Dengan bahasa semua hal dapat dimengerti maksud dan tujuan tertentu.
Selain itu bahasa juga digunakan untuk menyampaikan sesuatu hal, gagasan
(pendapat), ide kepada orang lain agar bisa memahami apa yang kita
inginkan. Menurut Sunaryo : tanpa adanya bahasa, IPTEK tidak
dapat tumbuh dan berkembang.
Bahasa Indonesia dijadikan sebagai bahasa resmi Republik Indonesia dan
sebagai bahasa persatuan. Bahasa Indonesia diresmikan penggunaannya setelah
Proklamasi Kemerdekaan Indoanesia. Penamaan "Bahasa Indonesia"
diawali sejak dicanangkannya Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928, untuk menghindari
kesan "imperialisme bahasa" apabila nama bahasa Melayu tetap
digunakan.
SISTEM INFORMASI
Sistem
berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa
Yunani (sustēma) adalah sekolompok unsur yang erat hubungannya satu
dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan
dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi,
saling tergantung satu sama lain dan terpadu.
Informasi adalah
pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order
sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan
pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Hal ini dapat dicatat
sebagai tanda-tanda, atau sebagai sinyal berdasarkan
gelombang. Selain itu informasi dapat diartikan sebagai pesan (ucapan
atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol,
atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan
Peran Bahasa Indonesia dalam kaitannya dengan sistem informasi dapat
disimpulkan bahasa merupakan
sarana berfikir dan sarana pendukung pertumbuhan dan berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi. Implikasinya dalam pengembangan dan nalar,
menjadikan bahasa sebagai prasarana berfikir yang modern.
Sedangkan sistem informasi adalah gabungan yang terorganisasi dari
manusia, perangkat lunak, perangkat keras, jaringan komunikasi dan sumber data
dalam mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam
organisasi. Tanpa adanya bahasa mungkin kita tidak dapat berkomunikasi
atau berinteraksi dengan individu lainnya dan tidak dapat memberikan informasi.
FUNGSI BAHASA INDONESIA
Secara
umum fungsi bahasa sebagai alat komunikasi lisan maupun tulisan.
Menurut Santoso,
dkk. (2004) berpendapat bahwa bahasa sebagai alat komunikasi memiliki fungsi
sebagai berikut:
a) Fungsi informasi
b) Fungsi ekspresi diri
c) Fungsi adaptasi dan integrasi
d) Fungsi kontrol social
a) Fungsi informasi
b) Fungsi ekspresi diri
c) Fungsi adaptasi dan integrasi
d) Fungsi kontrol social
Menurut
Hallyday (1992) Fungsi bahasa sebagai alat komunikasi untuk keperluan:
a) Fungsi instrumental, bahasa digunakan untuk memperoleh sesuatu
b) Fungsi regulatoris, bahasa digunakann untuk mengendalikan prilaku orang lain
c) Fungsi intraksional, bahasa digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain
d) Fungsi personal, bahasa dapat digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain
e) Fungsi heuristik, bahasa dapat digunakan untuk belajar dan menemukan sesuatu
f) Fungsi imajinatif, bahasa dapat difungsikan untuk menciptakan dunia imajinasi
g) Fungsi representasional, bahasa difungsikan untuk menyampaikan informasi
a) Fungsi instrumental, bahasa digunakan untuk memperoleh sesuatu
b) Fungsi regulatoris, bahasa digunakann untuk mengendalikan prilaku orang lain
c) Fungsi intraksional, bahasa digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain
d) Fungsi personal, bahasa dapat digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain
e) Fungsi heuristik, bahasa dapat digunakan untuk belajar dan menemukan sesuatu
f) Fungsi imajinatif, bahasa dapat difungsikan untuk menciptakan dunia imajinasi
g) Fungsi representasional, bahasa difungsikan untuk menyampaikan informasi
Bahasa
Indonesia sebagai bahasa nasional mempunyai fungsi khusus, yaitu:
a) Bahasa resmi kenegaraan
b) Bahasa pengantar dalam dunia pendidikan
c) Bahasa resmi untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional serta kepentingan pemerintah
d) Alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi
a) Bahasa resmi kenegaraan
b) Bahasa pengantar dalam dunia pendidikan
c) Bahasa resmi untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional serta kepentingan pemerintah
d) Alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi
PERKEMBANGAN
BAHASA INDONESIA DAN IPTEK
Dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, bahasa berfungsi sebagai
wahana untuk menyampaikan informasi dengan cepat dan sekecil – kecilnya,
sehingga kita dapat menguasai ilmu tersebut. Penggunaan bahasa pengantar pada
buku-buku yang dipakai dalam memperkenalkan ilmu pengetahuan dan teknologi pun,
banyak yang menggunakan bahasa Inggris. Hal ini berbanding terbalik dengan
bahasa Indonesia yang perkembangannya tak seimbang dengan perkembangan budaya
masyarakatnya. Oleh sebab itu, walaupun bahasa Indonesia sudah berperan sebagai
alat persatuan tetapi belum dapat berperan sebagai pengantar ilmu pengetahuan.
Selain bahasa termasuk dalam struktur budaya, ternyata bahasa memiliki
kedudukan, fungsi dan peran ganda. Yaitu sebagai akar dan produk budaya yang
sekaligus berfungsi sebagai sarana berfikir, juga sarana pendukung pertumbuhan
dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tanpa peran bahasa, ilmu
pengetahuan dan teknologi tidak akan dapat berkembang. Implikasinya, dalam
pengembangan daya nalar menjadikan bahasa sebagai prasarana berfikir secara
modern. Oleh karena itu, jika cermat dalam menggunakan bahasa, kita akan cermat
pula dalam berfikir karena bahasa merupakan cermin dari daya nalar (pikiran).
Hal lainnya kita dapat menemukan dalam pengungkapan
profesional, artinya penuturan dengan kata. Ketelitian tidak hanya menyangkut
hal yang besar, tetapi hal yang kecil pun harus diperhatikan. Ketelitian dalam
ilmu pengetahuan dan teknologi menyangkut penggunaan data, penerapan rumus,
penerapan nama orang, nama tempat, dan nama alat, bahkan ejaan dan tanda baca.
Ketelitian dalam pemakaian lambang dan satuan. Ketelitian merupakan ciri khas
ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dengan
digunakannya bahasa Indonesia sebagai pengantar ilmu pengetahuan, salah tafsir
atau makna ganda sedapat mungkin dihindari karena kata yang dipakai umumnya
lebih bersifat denotatif daripada konotatif, ungkapan yang dipakai sederhana
dan tanpa basa – basi.
Konsep dan istilah baru dalam pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi (iptek), secara tidak langsung memperkaya khasanah bahasa
Indonesia. Dengan demikian, semua produk budaya akan tumbuh dan berkembang pula
sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Termasuk bahasa Indonesia, yang sekaligus berperan sebagai prasarana berpikir
dan sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi tersebut.